Sumber: Talkshow Semanggi Suroboyo (Radio Suara Surabaya)
Tanggal: Jumat, 8 Maret 2024
Narasumber:
Syamsul Hariadi ?ó?é¼?Ç£ Kepala DSDABM Surabaya
Windo Gusman Prasetyo ?ó?é¼?Ç£ Kabid Drainase DSDABM Surabaya
?????ÇÖ?í Fokus Penanganan Banjir:
Tahun 2024, 250 titik banjir terdata, dengan target 50 titik ditangani
Fokus utama: wilayah barat Surabaya (Tengger Raya, Pakal Madya, dan Pondok Benowo Indah)
Anggaran banjir total: Rp776 miliar, dengan Rp350 miliar untuk wilayah barat
?????Ç??á?»???Å Langkah-Langkah yang Dilakukan:
Pengerukan saluran, pembuatan bozem (waduk buatan)
Pembangunan tanggul penahan dan sandbag di titik rawan
Sosialisasi penggunaan sumur resapan & mini bozem ke pengembang perumahan
Peran warga penting untuk menjaga saluran tersier (saluran pemukiman)
?????Æ?á Kawasan Utara Masih Rawan:
Daerah rawan: Kalianak, Krembangan, Dupak, Tambak Dalam, Tambak Mayor
Penyebab: penyempitan sungai akibat pembangunan liar (dari 30m menjadi 2?ó?é¼?Ç£4m)
Kendala: drainase kawasan ini terhubung dengan Sungai Brantas (BBWS Brantas) dan jalan nasional (BPJN Jawa-Bali)
?????Ç£?ú Keluhan Warga & Tanggapan Pemkot:
Warga mengeluhkan proyek saluran yang belum dibangun meski sudah disurvei
DSDABM menyatakan bahwa pembangunan dilakukan bertahap berdasarkan prioritas
Masyarakat diminta ikut aktif:
Tidak membuang sampah sembarangan
Melapor ke DSDABM jika ada kerja bakti untuk pengangkutan sampah
?????Ç£?? Call Center DSDABM Surabaya:
WhatsApp: 0811-3333-1919 (layanan 24 jam)
?ó?ô?Ǫ Kesimpulan:
Penanganan banjir di Surabaya dilakukan secara bertahap dan terfokus, terutama di wilayah barat dan utara. Pemkot menekankan pentingnya peran aktif warga dan kolaborasi lintas instansi untuk mengurai masalah banjir yang kompleks dan berkelanjutan.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/pemkot-ajak-masyarakat-bersama-sama-mengurai-banjir-di-surabaya/