Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Sabtu, 11 November 2023 | 16:40 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggencarkan pelaksanaan pasar murah di berbagai wilayah untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sejumlah bahan kebutuhan pokok penting. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa pasar murah yang digelar usai pelaksanaan jalan sehat di Kantor Bakorwil Malang tersebut merupakan titik ke-46 pasar murah di Jawa Timur.
"Pasar murah ini sudah kita mulai sejak 1 September 2023. Ini merupakan upaya kami untuk mendekati harga yang terjangkau bagi masyarakat," kata Khofifah.
Dalam pasar murah tersebut, sejumlah komoditas penting dijual dengan harga di bawah pasaran. Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain beras medium seharga Rp 10.300 per kilogram, Minyakita seharga Rp 13 ribu per liter, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, dan telur ayam ras seharga Rp 23 ribu per kilogram. Khofifah mencatat bahwa harga rata-rata komoditas tersebut di pasar rakyat masih lebih tinggi.
Perkembangan harga bahan pokok rata-rata di Kota Malang per 10 November 2023 menunjukkan bahwa beras medium dijual seharga Rp 11.450 per kilogram, Minyakita Rp 14.917 per liter, gula pasir Rp 15.500 per kilogram, dan telur ayam ras Rp 25.667 per kilogram.
"Pasar murah ini digelar untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.
Khofifah juga menambahkan bahwa produksi padi dan beras di Jawa Timur dipastikan surplus, dengan surplus beras sebesar 9,23 persen dari total kebutuhan pada periode September 2022 hingga September 2023. Namun, harga beras di tingkat penggilingan sudah melebihi Harga Pokok Pemerintah (HPP), yang menyebabkan harga di tingkat akhir juga tinggi. Pemprov Jatim berupaya untuk menekan harga tersebut.
"Seminggu lalu saya ke Tuban, saya lihat di sana Gabah Kering Panen (GKP) sudah lebih tinggi dari HPP," ujarnya.
Khofifah memastikan bahwa harga edar beras medium di Jawa Timur merupakan yang termurah di Pulau Jawa, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium ditetapkan sebesar Rp 10.900 per kilogram. "Itu artinya pengendalian dari seluruh lini, bergerak bersama dengan tim Bulog untuk melakukan penetrasi harga beras di pasaran. Kalau yang dijual di pasar murah pasti di bawah HET," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengikuti Jalan Sehat Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim yang dilaksanakan di depan Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang. Kegiatan ini menjadi titik pamungkas gelaran jalan sehat bersama Gubernur Jatim yang telah digelar di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur.