Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyatakan bahwa Rakor TPID ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan strategi dalam menekan angka inflasi di Provinsi Sultra. "Kami yakin, melalui Rakor ini dapat dirumuskan langkah-langkah konkret yang mampu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pengendalian inflasi," kata Pj. Gubernur.
Andap menjelaskan bahwa inflasi di Sultra kini semakin terkendali, dengan penurunan angka inflasi yang terjadi setiap bulannya. Namun, ia mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota serta instansi terkait untuk tidak berpuas diri dan tetap waspada dalam mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Ia juga menekankan kepada kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi sesuai rekomendasi dari BPS dan Bank Indonesia. Langkah-langkah tersebut meliputi Gerakan Pangan Murah, Gerakan Pasar Murah, menjaga fluktuasi harga beras, menjaga stabilitas harga BBM dan bahan bakar rumah tangga, serta operasi pasar. "Diharapkan para kepala daerah mengimplementasikan strategi pengendalian inflasi guna menekan angka inflasi di wilayahnya masing-masing, menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di Provinsi Sultra," tutupnya.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/pemprov-sultra-catat-data-inflasi-314-per-oktober-2023-turun-dari-bulan-sebelumnya/