Eddy menekankan bahwa penghargaan ini merupakan hasil karya dari audiens dan pengakses Suara Surabaya Media. Ia menjelaskan bahwa meskipun jumlah jurnalis di Suara Surabaya tidak banyak, mereka memiliki sekitar 700.000 pendengar yang berperan sebagai jurnalis warga. Eddy menambahkan bahwa mereka berupaya untuk mengedukasi pendengar agar dapat memberikan laporan yang berbasis jurnalistik, yang dianggap penting untuk memperkuat sendi-sendi demokrasi.
Eddy juga mengucapkan terima kasih kepada mendiang Errol Jonathans, CEO Suara Surabaya Media, yang telah memberikan banyak ilmu dan warisan yang harus dijaga agar radio tetap menjaga kualitas jurnalistiknya.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menjelaskan bahwa Suara Surabaya terpilih sebagai penerima Anugerah Dewan Pers 2023 karena mampu memberikan eksistensi pemberitaan dan inovasi di tengah tantangan yang dihadapi media saat ini. Ia menyoroti pentingnya engagement yang kuat dengan audiens, serta pelibatan masyarakat dalam proses informasi dan edukasi.
Ninik juga mencatat bahwa Suara Surabaya tidak hanya diikuti oleh kelompok menengah ke bawah, tetapi juga oleh kalangan menengah ke atas, termasuk anak-anak. Ia berharap Suara Surabaya dapat terus memberikan inspirasi dan menjaga kode etik jurnalistik di tengah kesulitan yang ada.