Rencana penambahan rute penyebrangan dengan menggunakan perahu tongkang baru, mendapatkan penolakan dari sebagian warga masyarakat Kalianget Timur.
Menurut Plt.camat Kalianget Hakiki Mulana Firmansyah, persoalan tongkang baru tersebut, menurut informasi yang ia dapat tentang Ijin trayek tongkang berakhir pada tanggal 23 Februari 2023.
Hingga kini lanjut Camat, rencana pembuatan tambat labuh dari pihak pengelola tidak ada koordinasi kepada pihak Pemerintah Desa Kalianget Timur.
Hingga warga sekitar menolak pembangunan tambat labuh tersebut lantaran dianggap mengganggu mata pencaharian nelayan di sisi pesisir utara Desa Kalianget Timur, Terang camat.