Penderita Hipertensi Jatim Capai 11 Juta Orang Sejak 2018, Dinkes Luncurkan Aplikasi Deteksi Dini

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Kelana Kota
Penulis
Wildan Pratama
Tanggal
2023-05-03
Views
0
Seluruh jajaran Dinkes Jatim waktu peluncuran aplikasi e-Desi untuk deteksi dini penyakit Hipertensi, Rabu (3/5/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi Hipertensi di Jawa Timur (Jatim) mencapai 36,3 persen pada penduduk usia di atas 18 tahun. Perkiraan jumlah penderitanya, sekitar 11.596.351 jiwa.

Namun, dari angka 11 juta orang itu, baru 6.030.102 penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Artinya masih ada sekitar 5,6 juta orang yang belum terdeteksi, atau tidak mendapatkan perawatan.

Untuk menanggulangi persoalan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim meluncurkan terobosan aplikasi pendeteksi dini penyakit hipertensi bernama e-Desi (Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi Secara Mandiri).

Dokter Erwin Astha Triyono Kadinkes Jatim bilang, aplikasi e-Desi berfungsi untuk melakukan pencegahan dini dengan cara

self diagnose,

atau mendiagnosis diri sendiri lewat 15 indikator pertanyaan yang harus dijawab.

?Ç£Kalau skornya di bawah tujuh maka berpotensi rendah Hipertensi. Tapi kalau di atas tujuh, maka termasuk berisiko tinggi hipertensi, dan dianjurkan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat yang bisa diakses lewat aplikasi itu,?Ç¥ kata Erwin, Rabu (3/4/2023).

Dokter Erwin Astha Kadinkes Jatim waktu peluncuran aplikasi e-Desi di Kantor Dinkes Jatim, Rabu (3/5/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Adapun Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang dipilih untuk massa percobaan aplikasi e-Desi. Namun, Erwin mengatakan semua masyarakat tentu bisa mencoba aplikasi itu dengan mengakses

https://dinkes.jatimprov.go.id/e-desi/public/

.

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/penderita-hipertensi-jatim-capai-11-juta-orang-sejak-2018-dinkes-luncurkan-aplikasi-deteksi-dini/

Tags: aplikasi dinkes jatim desi hipertensi