Penyakit jantung koroner kini mulai menyerang usia muda, bahkan mulai dari 20 tahun, terutama karena gaya hidup tidak sehat seperti merokok aktif dan pasif serta konsumsi makanan cepat saji dan berlemak. dr. Saskia Dyah Handari menjelaskan bahwa perokok memiliki risiko tertinggi terkena jantung koroner karena asap rokok membuat plak di pembuluh darah menjadi lunak dan mudah pecah, yang memicu serangan jantung. Perokok pasif juga berisiko sama, bahkan ada fenomena perokok lapis ketiga yang racunnya menempel di tangan atau benda sekitar dan berbahaya bagi anak-anak. Untuk pencegahan, usia 26 tahun ke atas disarankan rutin melakukan medical check up, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga minimal 150 menit per minggu. dr. Dimas Rio Balti menekankan pentingnya olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan bagi yang memiliki faktor risiko seperti obesitas dan merokok.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/penderita-jantung-koroner-mulai-usia-20-tahun-perokok-paling-berisiko/