Misalnya dukungan kepada KPK dan reforma agraria. Tuntutan ini bagus, tapi tidak fokus. Dan juga ibaratnya nanti resonansinya kurang menggema. Tuntutannya jangan bergeser ke isu politik. Karena isu politik kan yang menyuarakan sudah banyak. Saya menyarankan agar fokus pada isu-isu perburuhan, ujarnya ketika dihubungi
suarasurabaya.net
lewat telepon, Senin (1/5/2023).
Tuntutan yang menurut Hadi masih relevan adalah yang berkaitan langsung dengan kepentingan buruh. Seperti pencabutan UU Cipta Kerja dan Omnibus Law, mendesak pengesahan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT), menagih hasil laporan pelanggaran perusahaan terkait THR kepada Disnakertrans Jatim, dan pemberlakuan Perda Sistem Jaminan Pesangon.
Mengenai UU Cipta Kerja (Ciptaker), diungkapkan Hadi, ada positif dan negatifnya. Positifnya, adalah untuk mendatangkan investasi, membuka lapangan pekerjaan dan akhirnya mengurangi pengangguran.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/pengamat-ingatkan-tuntutan-buruh-jatim-jangan-bergeser-ke-isu-politik/