Haris Wahyudi (42) warga Perumahan Pasar Wisata Blok O2 No 12a Kelurahan Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo ini mulai menggeluti usaha ini sejak tahun 2005 dan sempat mandek beberapa waktu sehingga pada masa pandemi Covid-19 menjadi awal bertransformasinya penjualan offline ke penjualan online.
Pria kelahiran Blora 1980 ini menyayangkan tidak adanya kemauan anak muda terutama di Desa Tanggulangin ini untuk menggeluti usaha tas dan dompet ini.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/03/04/pengrajin-tas-eksis-dengan-bertranformasi-offline-ke-online/