PWRI Lamongan akan bekerja sama dengan Pemkab Lamongan untuk meningkatkan angka harapan hidup, yang pada 2022 tercatat sebesar 72,86 tahun. “Lamongan saat ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia dari anak kecil hingga lansia. Untuk lansia, kita akan melakukan pembinaan agar mereka produktif, proaktif, dan mandiri,” ujar Bupati Yuhronur Efendi atau Pak Yes usai melantik pengurus PWRI.
Pak Yes menegaskan, dukungan Pemkab Lamongan untuk lansia tidak hanya berupa bantuan, tetapi juga pemberian ilmu melalui program **Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang)**. Dengan hadirnya lansia yang mandiri, ia berharap kualitas SDM Lamongan semakin kuat.
Di bidang kesehatan, Pemkab Lamongan menggerakkan program **Lamongan Sehat** dan inovasi **Laserku (Layanan Kunjungan Rumah Lamongan Sehat)**. Program ini membantu lansia yang kurang mampu atau sulit mengakses layanan kesehatan. “Inovasi Laserku terbukti berhasil melayani 2.280 lansia atau 570 keluarga,” kata Pak Yes.
Ketua PWRI Jatim, Mashud, mengapresiasi pembentukan kepengurusan PWRI di Lamongan. Ia optimistis penyebaran PWRI yang merata akan membantu kesejahteraan lansia.
Mahdumah Fadeli dikukuhkan sebagai Ketua Umum PWRI Lamongan sekaligus menerima **Penghargaan Wredatama Nugraha Pratama 2023** atas jasanya memperkuat motivasi perjuangan PWRI di daerah tersebut. Dalam sambutannya, Mahdumah mengajak anggota PWRI untuk saling mendukung dalam bakti sosial bagi lansia. “Marilah kita membina, mengayomi, dan peduli terhadap sesama agar kita bisa mengabdi sampai akhir hayat,” ujarnya.
Setelah dilantik, Mahdumah langsung melantik pengurus PWRI OPD Dinas Kesehatan Lamongan yang akan berkolaborasi untuk kesejahteraan lansia.
Acara ditutup dengan penyerahan bantuan sosial dari Pemprov Jatim berupa **75 paket sembako**, serta bantuan dari Pemkab Lamongan berupa **30 paket sembako dan uang tunai Rp100 ribu** kepada 105 anggota PWRI Lamongan.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/pengurus-pwri-di-lamongan-resmi-dilantik/