Erlina, tetangga pengantin wanita, menceritakan bahwa ayah Tarisa semangat mengurus persiapan pernikahan anaknya. Namun, sehari menjelang prosesi, kondisi kesehatan ayah Tarisa menurun dan ia meninggal dunia setelah sempat memperbaiki pembatas tamu acara pernikahan. Ayah Tarisa diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal selama enam tahun, dan dokter menyarankan agar ia tidak banyak beraktivitas.
Keesokan harinya, beberapa jam sebelum ayah Tarisa dimakamkan, pengantin pria melakukan ijab kabul di depan jenazah ayah mertuanya. Rafli, adik dari mempelai wanita, menggantikan almarhum sebagai wali pernikahan. Usai ijab kabul yang penuh haru, keluarga dan tamu tak kuasa menahan tangis. Jenazah almarhum kemudian dibawa ke TPU Jalan Abadi untuk dimakamkan.
Setelah pemakaman, kedua pengantin melanjutkan acara di tengah suasana duka. Kisah haru ini dibagikan melalui siaran langsung di akun Facebook Erlina Linaazahra, yang mendapatkan lebih dari 1.000 kali dibagikan dan ratusan komentar. Salah satu netizen menuliskan, "Ya Allah, sedihnya. Semoga keluarga yang ditinggal sabar atas ujian ini."
Sumber asli: https://kendariinfo.com/penuh-haru-pengantin-menikah-di-hadapan-jenazah-ayah-mempelai-wanita-di-kolaka/