Pada 21 Oktober, Whoosh melayani 11.330 penumpang dengan okupansi 90%, sedangkan pada 22 Oktober, jumlah penumpang meningkat menjadi 12.109 dengan okupansi 92%. Banyak penumpang yang melakukan perjalanan pulang pergi dalam satu hari tanpa menginap, terutama untuk berwisata di Bandung atau berbelanja di Jakarta.
Eva menekankan pentingnya sosialisasi kepada penumpang mengenai prosedur keberangkatan, seperti datang lebih awal ke stasiun dan menjaga kebersihan. Dengan tingginya angka penumpang, KCIC optimis bahwa Whoosh akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jakarta-Bandung.
Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam, melayani jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan empat stasiun: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/penumpang-kereta-cepat-whoosh-capai-angka-23-ribu-di-akhir-pekan/