Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, mengatakan rekayasa lalu lintas sudah mulai dilakukan sejak Kamis dan petugas siap mengatur di lapangan. Warga dan pengguna jalan diimbau mencari jalan alternatif agar tidak terjebak macet.
Manah Toya Ning dijadwalkan mulai pukul 07.30 WITA, dengan rute dari Jalan Veteran depan puri menuju Jalan Abimayu ke barat lalu ke Jalan Kartini sampai lokasi Beji. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di beberapa titik, termasuk simpang Jalan Veteran-Jalan Gatotkaca, simpang Jalan Kartini-Jalan Maruti, serta buka tutup di Jalan Sahadewa dan simpang Jalan Kumbakarna-Jalan Sahadewa.
Selanjutnya, kegiatan masuci ke Pura Tambang Badung akan melintasi Jalan Veteran, Jalan Udayana, Jalan Hasanudin, hingga Pura Tambang Badung di Jalan Gunung Batur, dengan rekayasa lalu lintas sepanjang rute tersebut.
Pada pukul 13.00 WITA, akan ada pengarak ogoh-ogoh yang melewati Jalan Veteran, Jalan Patimura, Jalan Blimbing, Jalan Durian, Jalan Surapati (depan Jaya Sabha), lalu kembali ke Jalan Veteran menuju Puri Agung Denpasar.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/06/14/344757/Agar-Tak-Terjebak-Macet,Masyarakat...html