Dalam sambutannya, Plt. Kabag Kesra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen berkumpulnya para pemuda dalam semangat persatuan dan keragaman di tengah Kota Palu yang damai, dengan keberagaman budaya, agama, dan tradisi. Kemah Pemuda Lintas Agama yang telah berlangsung selama beberapa hari ini menjadi bukti nyata dari semangat kolaborasi antara pemuda-pemuda Kota Palu yang berasal dari berbagai latar belakang.
"Dalam kegiatan ini, kita telah bersama-sama belajar, berdiskusi, dan membangun hubungan yang kuat melintasi perbedaan kita. Semangat ini adalah sumber inspirasi yang tak ternilai," kata Plt. Kabag.
Ia menambahkan bahwa Kemah tersebut juga merupakan wujud nyata dari komitmen Kota Palu untuk mendorong toleransi, harmoni, dan perdamaian di tengah masyarakat. Konflik yang berdasarkan perbedaan agama dan budaya dapat menjadi ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas.
"Namun, melalui kerja sama dan pemahaman bersama, kita bisa mengatasi perbedaan tersebut dan menciptakan dunia yang lebih baik," ungkap Plt. Kabag.
Wali Kota melalui Plt. Kabag berpesan kepada para pemuda bahwa mereka adalah harapan dan masa depan kota, negara, dan dunia. Ia mengajak mereka untuk terus berjuang mewujudkan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadilah agen perubahan yang positif, dan teruslah memperjuangkan keberagaman sebagai aset yang berharga bagi semua," tambahnya.
Diharapkan semangat keberagaman dan kerja sama yang telah ditanamkan selama kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama ini akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang. "Mari kita bersama-sama menjaga kota ini sebagai tempat yang aman, harmonis, dan penuh kasih," tutup Plt. Kabag.
(*/Red)
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/penutupan-kemah-pemuda-lintas-agama-di-kota-palu-tahun-2023-berikut-pesan-wali-kota/