Salah satu pendukung demokrasi yang sangat potensial adalah keterlibatan kaum perempuan dalam kancah politik. Untuk itu, sosialisasi pendidikan politik kepada tokoh-tokoh perempuan perwakilan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan di Pulau Dewata untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 penting dilakukan.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, mengatakan sudah saatnya penguatan hak politik dan pendidikan politik bagi perempuan diutamakan. Sehingga, dalam kancah politik itu perempuan mempunyai peran dalam mengembangkan demokrasi dan cerdas dalam menentukan sikap politiknya.
Untuk itu, perempuan perlu memperoleh pendidikan politik agar memahami hak dan kewajibannya. Pendidikan politik, lanjut Wiryanata, diperlukan bukan saja bagi para pemilih yang kurang atau belum memiliki pemahaman tentang persoalan politik tetapi juga bagi para pemilih yang sudah memiliki pengetahuan tentang persoalan politik.
Ia menambahkan, selain jumlahnya yang lebih banyak, perempuan juga memiliki kekuatan untuk mengajak atau mengampanyekan pilihan. Sehingga potensi itu harus digarap secara serius menjelang Pemilu 2024. ?Ç£Sebagai pemilih potensial, arah referensi politik perempuan juga akan memengaruhi elektabilitas partai. Seperti banyak orang mengatakan kita melihat the power of emak-emak. Di saat bersamaan mereka juga mempunyai kekuatan untuk mengampanyekan pilihannya agar bisa didukung oleh teman-temannya dan masyarakat, ujar Ngurah Wiryanata saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik Perempuan di Aula Kantor Kesbangpol Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (9/5).
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/05/09/337975/Perempuan-Berperan-Penting-Suksesnya-Pemilu...html