Dalam peringatan ini, Adhy Karyono berharap masyarakat dapat semakin mencintai Al-Qur'an dan aktif membacanya, tidak hanya selama bulan Ramadan. Ia menekankan bahwa membaca dan mengamalkan Al-Qur'an dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang akan membawa kedamaian dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. "Saya merasa gembira melihat para pejabat kepala Perangkat Daerah turut hadir dalam peringatan malam Nuzulul Qur’an ini, sehingga semua hadirin seakan sejajar," ungkapnya.
Adhy menyoroti keistimewaan bulan Ramadan, khususnya tanggal 17 Ramadan sebagai momen turunnya wahyu Al-Qur'an (Surat Al-Alaq Ayat 1-5). Ia mengajak ASN dan masyarakat untuk terus meningkatkan intensitas membaca Al-Qur'an dan menjadikan bulan ini sebagai momentum untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Ia menyebut, membaca satu juz setiap hari adalah kebiasaan yang baik, dan jika tidak memungkinkan, membaca satu ayat atau satu lembar setiap hari pun tetap bernilai.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga secara rutin menggelar kegiatan Tadarus Online Al-Qur'an bagi seluruh ASN setiap Ramadan, dengan tujuan menumbuhkan minat membaca dan mencintai kitab suci.
Selain itu, perayaan Nuzulul Qur'an juga dimeriahkan dengan pengundian 15 paket umrah gratis bagi wajib pajak. Adhy menjelaskan bahwa total ada 50 paket umrah yang disediakan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang patuh membayar pajak kendaraan, termasuk mereka yang telah membayar sejak tahun 2000 dan 2001.