Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan, menyatakan bahwa persentase total belanja negara mencapai 68,76 persen dari pagu APBN. Rincian persentase tersebut adalah belanja K/L sebesar 66,12 persen dan TKD sebesar 70,07 persen. Secara year on year (yoy), belanja K/L tumbuh sebesar 26,69 persen, sedangkan belanja TKD tumbuh sebesar 3,52 persen.
Belanja pegawai tumbuh sebesar 3,29 persen, belanja barang tumbuh sebesar 39,46 persen, dan belanja modal tumbuh sebesar 51,11 persen. Namun, belanja bantuan sosial (bansos) mengalami kontraksi sebesar -1,02 persen. Realisasi belanja tertinggi pada K/L terdapat pada Kementerian PUPR, yang mencapai Rp1,90 triliun atau 32,59 persen dari total realisasi belanja di Sultra.
Syarwan juga mencatat bahwa KPU dan Bawaslu mengalami pertumbuhan tertinggi dalam belanja, masing-masing sebesar 427,06 persen dan 333,56 persen, sebagai dampak dari akselerasi pelaksanaan tahapan program Pemilu.
Artikel ini menunjukkan perkembangan positif dalam realisasi anggaran di Sultra, serta pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif untuk mendukung berbagai program dan kegiatan di daerah.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/periode-januari-oktober-2023-realisasi-belanja-negara-di-sultra-capai-rp1823-t/