Namun siapa sangka di balik karirnya yang gemilang, Kordias menitinya dari titik nol. Menjadi yatim piatu sejak usia 7 tahun, hidup di panti asuhan hingga merantau sendirian ke Kota Pekanbaru, dan kini Kordias dikenal sebagai pribadi yang tegas dan memiliki optimisme yang kuat.
Lahir di desa terpencil bernama Desa Haunatas Marancar Kabupaten Tanapuli Selatan pada 1976, Kordias Pasaribu berasal dari keluarga yang keadaan ekonominya begitu sulit, harus berjuang untuk hidup dan mewujudkan cita-citanya.
Kordias Pasaribu anak ke-4 dari 6 bersaudara, sejak umur 7 tahun Kordias sudah ditinggal oleh ibunya meninggal dunia, hanya terpaut 1 tahun ayahnya juga meninggal dunia, sehingga membuat dia harus pergi merantau ke Pematang Siantar.