Di Markas PBB di New York pada Rabu (25/10), Guterres mengatakan bahwa pernyataannya ditafsirkan seolah-olah dia membenarkan tindakan teror yang dilakukan oleh kelompok Hamas. ?Ç£Itu salah. Justru sebaliknya,?Ç¥ kata Guterres dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (26/10).
Dia mengutuk keras teror yang dilakukan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, yang disebutnya sebagai tindakan mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya. ?Ç£Tidak ada yang dapat membenarkan pembunuhan yang disengaja, melukai, dan penculikan warga sipil, atau peluncuran roket terhadap sasaran sipil,?Ç¥ ujar dia.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/26/370317/Konsep-Otomatis.html