Tuti Dwi Patmayanti, Head of Communication Relations & CID Zona 4, menyatakan bahwa PEP Limau Field telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. "Hasil investigasi menunjukkan bahwa kebocoran disebabkan oleh sabotase oleh oknum yang tidak dikenal. Akibatnya, kami mengalami kerugian tiga unit gate valve 2 inchi. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah dan polsek setempat," ungkap Tuti.
Tuti juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat yang telah memberikan informasi dan berkoordinasi dengan baik dalam penanganan insiden ini. "Kami berharap semua lapisan masyarakat dapat turut serta menjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) untuk memastikan kelancaran operasi perusahaan, sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Sumber asli: https://www.metrosumatera.com/pertamina-ep-limau-field-sigap-tangani-insiden-sabotase-di-desa-tanjung-menang/