Dalam perbincangan program
Wawasan Suara Surabaya
, Senin (14/8/2023), banyak pendengar berspekulasi diringankannya masa hukuman ini jadi bukti bentuk ?Ç£hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas?Ç¥. Bahkan, beberapa ada yang menilai tidak kaget dengan keputusan MA itu.
Terkait hal ini, Dr. Maradona selaku pakar Hukum Pidana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya turut memberikan penjelasan. Menurutnya, pasal pembunuhan berencana yang disangkakan kepada Sambo, ancaman maksimalnya memang pidana mati.
Tapi, ancaman pidana mati tidak berdiri sendiri dan selalu dialternatifkan dengan hukuman penjara seumur hidup atau kurungan paling lama 20 tahun penjara. Sehingga, masih ada peluang vonis itu berubah ketika terpidana mengajukan kasasi.
?Ç£Apalagi dalam kasus kemarin itu kan tuntutan Jaksa sebenarnya adalah (penjara) seumur hidup untuk Ferdy Sambo yang oleh Pengadilan Negeri ternyata lebih memilih menjatuhkan vonis mati, dan (putusan itu) juga dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi, sebelum akhirnya diringankan MA jadi seumur hidup,?Ç¥ kata Maradona saat mengudara di