Petani Karang Raja Bisa Panen 3 Kali Berkat PLTS Irigasi dari PTBA
Petani di Desa Karang Raja, Muara Enim, kini tetap bisa menggarap sawah meski kemarau panjang. Sawah mereka tetap basah dan padi menghijau berkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan mulai beroperasi sejak Februari 2023.
Bakhtiar, Ketua Kelompok Tani Raja Makmur, menjelaskan bahwa sebelumnya petani hanya mengandalkan hujan sehingga tidak bisa menggarap sawah saat kemarau. Kini, PLTS menggerakkan dua pompa irigasi untuk menyedot air sungai dan menyalurkannya ke sawah.
“Biasanya kalau musim kemarau kami tidak bisa menggarap sawah. Dengan bantuan PLTS dari Bukit Asam, kami bisa menanam tanpa tergantung musim lagi,” kata Bakhtiar.
Dengan adanya PLTS, 121 petani yang menggarap sekitar 35 hektare sawah kini bisa panen dua hingga tiga kali setahun, dibanding sebelumnya hanya sekali. Mereka menanam padi jenis Ciherang dan hasil panen meningkat berkat irigasi yang stabil.
PLTS irigasi ini terdiri dari 76 modul dengan kapasitas masing-masing 500 wattpeak (Wp), sehingga total kapasitas mencapai 38 kilowattpeak (kWp).
Hartono, VP Sustainability PTBA, menyatakan bahwa program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya poin 7 (akses energi berkelanjutan) dan poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
“Pembangunan PLTS irigasi adalah upaya PTBA mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Selain di Desa Karang Raja, PTBA juga membangun PLTS irigasi di lima lokasi lain: Talawi Mudik (Sawahlunto), Trimulyo (Pesawaran), Tanjung Raja (Muara Enim), Nanjungan (Lahat), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah) dengan total kapasitas 192 kWp.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/petani-desa-karang-raja-muara-enim-tetap-garap-sawah-saat-kemarau-panjang-berkat-ptba/