Peristiwa ini terungkap ketika ibu korban, yang berinisial A, mulai curiga dengan perubahan fisik anaknya. Ia memperhatikan bahwa perut anaknya semakin membesar. Meskipun sempat menanyakan kepada keluarga mengenai kondisi anaknya, mereka menyatakan bahwa hal tersebut adalah wajar dan mungkin disebabkan oleh faktor fisik lainnya. "Saat itu pelapor sempat bertanya-tanya kepada orang rumah terkait perubahan tubuh korban, namun mereka menyatakan bahwa hal tersebut sudah wajar dan mungkin karena badannya yang lebar," ungkap Sunarton pada Rabu, 8 November 2023.
Keluarga kemudian menyarankan pelapor untuk memeriksakan kondisi anaknya kepada tukang urut. Setelah memanggil tukang urut, sang ibu terkejut mendengar bahwa anaknya dalam keadaan mengandung. Sunarton menjelaskan bahwa perubahan kondisi anak pelapor bukan disebabkan oleh sakit, melainkan karena kehamilan.
Setelah mengetahui hal tersebut, pelapor mencari tahu siapa yang telah menghamili anaknya. Korban kemudian diinterogasi dan mengakui bahwa ayah tirinya, K, adalah pelaku yang menghamilinya. Geram dengan pengakuan anaknya, pelapor segera melaporkan suaminya ke Polsek Sangia Wambulu. Laporan tersebut tercatat dalam LP/B/03/XI/2023/SPKT/Polres Buton Tengah/Polsek Sangia Wambulu pada tanggal 7 November 2023.
Personel Polsek Sangia Wambulu, yang dibantu oleh Resmob Polres Buton Tengah, langsung mengamankan K, yang diduga sebagai pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, pada Selasa, 7 November 2023, sekitar pukul 22.00 Wita. Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat ditangani dengan baik oleh pihak berwenang.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/pilu-anak-di-sangia-wambulu-buteng-disetubuhi-ayah-tirinya-hingga-hamil-5-bulan/