?Ç£Tentu saja sebagai ormas Islam kami sangat tersinggung dan mengecam keras tindakan pembakaran Al-Quran yang dilakukan Salwan Momika di Stockholm Swedia itu,?Ç¥ ungkap Ketua PW PERSIS KH Muhammad Nuh MSP di dampingi Sekretaris Abdul Aziz, Kamis(6/7/2023).
Selanjutnya, Muhammad Nuh menjelaskan, hal itu adalah aksi penistaan dan provokasi yang kesekian kalinya yang terjadi di Swedia.
Menurut ketua PW PERSIS, tindakan provokatif itu sengaja dibiarkan untuk memancing reaksi balasan dari kaum muslimin, yang kemudian akan dikecam sebagai kaum reaksioner dan ekstrimis.
?Ç£Aksi pembakaran kitab Suci Al-Quran yang berulangkali di Swedia, menjadi bukti bahwa gerakan islamophobia masih terus eksis,?Ç¥ lanjut Nuh.