Burhanuddin menegaskan bahwa program ini merupakan janjinya kepada masyarakat Pulau Kabaena. Ia sebelumnya telah mengunjungi pulau tersebut dan berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik 24 jam. "Waktu di Tangkeno saya janjikan selama saya ada di Bombana, Pulau Kabaena akan terang 24 jam, hari ini saya buktikan," ungkapnya.
Awalnya, program penyediaan listrik 24 jam di Pulau Kabaena direncanakan baru terlaksana pada tahun 2027. Namun, mengingat kebutuhan mendesak akan penerangan bagi masyarakat, Burhanuddin mempercepat penuntasan program ini, dan berkat kerja keras semua pihak, program tersebut dapat terealisasi pada bulan November 2023.
Burhanuddin juga menyampaikan bahwa penerangan 24 jam akan memberikan banyak efek positif, seperti meningkatkan operasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memperlancar pelayanan kesehatan dan pendidikan. Ia berharap angka kemiskinan di daerah tersebut dapat menurun berkat penerangan yang lebih baik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Baubau, Agus Priyanto, menjelaskan bahwa untuk menyediakan listrik 24 jam di Pulau Kabaena, PLN harus menambah daya. Sebelumnya, masyarakat hanya menikmati listrik selama 12 hingga 15 jam. Dengan penambahan daya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), masyarakat kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.
"Jadi dengan kapasitas yang ada sebelumnya, warga hanya menikmati listrik 12 sampai 15 jam saja, tapi dengan tambahan mesin kini warga bisa menikmati penerangan listrik selama 24 jam," ujarnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Pulau Kabaena.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/pj-bupati-bombana-launching-kabaena-terang-warga-mulai-nikmati-listrik-24-jam/