Masyarakat diajak untuk menjelajahi stan-stan yang ada, mulai dari yang mewakili instansi pemerintah dan BUMN hingga produk-produk unggulan UMKM. Acara ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang jaringan dan kolaborasi antar berbagai sektor.
Pj Gubernur Emil berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM, menyadari kontribusi besar mereka terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang mencapai 58,36%. Ia menekankan pentingnya membina dan memajukan usaha kecil untuk memperkuat perekonomian dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta inovasi.
"Perekonomian kita dominan ditopang oleh UMKM. Berkat itulah, Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,34% pada 2022, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,17%," ungkapnya.
Setelah peresmian, Wagub Emil mengunjungi beberapa stand, termasuk dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur yang mempresentasikan sistem operasi baru untuk driver bus TransJatim. Ia juga menyapa dan memberi doa kepada driver yang berhasil dihubungi.
Emil kemudian mengunjungi stand Dinas Sosial Kota Surabaya, yang menampilkan karya anak-anak penyandang disabilitas. Salah satu orang tua, Atik, menceritakan bahwa lukisan anaknya, Rizky, yang berusia 20 tahun, pernah dibeli oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa seharga 5 juta rupiah.
Atik membawa 20 lukisan Rizky ke Jatim Fest 2023, dengan harga yang ditawarkan antara 2,5 juta hingga 3 juta rupiah per lukisan. Ia mengakui tidak memiliki tempat untuk memajang semua lukisan, sehingga beberapa harus ditempatkan di belakang stand. Atik berharap event ini dapat membantu meningkatkan penjualan lukisan anaknya dan memberikan apresiasi lebih kepada penyandang disabilitas.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/10/05/pj-gubernur-jawa-timur-resmikan-jatim-fest-2023/