Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat memberikan bantuan pangan gratis untuk 9.575 kepala keluarga (KK) pra-sejahtera dari APBD Kabupaten Muna Barat, berupa 10 kilogram beras per kepala keluarga dengan total 96 ton. Pada saat yang bersamaan, juga digelar Gerakan Pangan Murah yang menjual beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 1 ton di bawah harga pasaran.
Andap juga meresmikan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberi nama "Kasowoha," yang berarti perlindungan. Program ini merupakan komitmen untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat rentan di tengah kondisi saat ini. Ia menambahkan bahwa peresmian program tersebut sesuai dengan falsafah leluhur masyarakat Muna, "Koemo Wuto Sumanomo Liwu," yang berarti "kita tidak mementingkan diri sendiri, tapi yang terpenting mengutamakan negeri untuk memberikan pengabdian yang terbaik."
Andap menegaskan bahwa tidak ada kesejahteraan sosial tanpa jaminan sosial bagi masyarakat, yang merupakan prinsip dasar sesuai amanat konstitusi. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat langkah tersebut dari Muna Barat.
Dalam penjelasannya, Andap juga menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini bertujuan untuk menekan angka inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia mengungkapkan bahwa angka inflasi mengalami penurunan, di mana pada November 2023 berada di angka 3,14%, turun dari 3,46% pada September dan 3,52% pada Agustus. "Alhamdulillah, saat ini angka inflasi Provinsi Sultra berhasil turun menjadi 3,14%," tutup Andap.