Setelah menerima gelar, Andap mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Buton dan masyarakat Buton, menyatakan bahwa gelar ini merupakan kehormatan dan amanah untuk melaksanakan tugasnya dengan lebih baik di Sultra.
Sultan Buton menjelaskan bahwa gelar "Mia Ogena" berarti seorang pemimpin yang profesional, visioner, karismatik, jujur, amanah, dan bertakwa kepada Allah Swt. Sementara "Bhawaangi Yi Sulawesi Tenggara" merujuk pada tanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya untuk kesejahteraan rakyat Sultra.
Sultan La Ode Izat juga menekankan bahwa Pj. Gubernur Sultra telah menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik dalam mengelola sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat. Ia berharap penganugerahan gelar ini dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan di daerah kesultanan, khususnya Kota Baubau.
Acara tersebut dihadiri oleh perangkat kesultanan Buton, jajaran pemerintah, serta forkopimda Kota Baubau dan Kabupaten Buton, termasuk para Bupati dari Buton Selatan, Buton Tengah, Muna Barat, dan Wakatobi.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/pj-gubernur-sultra-terima-gelar-adat-kesultanan-buton/