PT PLN (Persero) berencana akan menambah pembangkit listrik sebagai upaya untuk memulihkan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) akibat fenomena El Nino.RencanaPLNakan mengoperasikan tambahan pembangkit dengan total daya sebesar 10 megawatt (MW).?Ç£Pembangkit tersebut akan berlokasi di Kecamatan Tallo Lama, Makassar,?Ç¥ tulis PLN UID Sulselrabar melalui keterangan resminya, Kamis (3/11/2023).Seperti diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel mulai dari Sulawesi Selatan Daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso, dan Sulawesi Tenggara Daratan sangat bergantung pada debit air untuk membangkitkan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).Musim kering berkepanjangan yang telah dinyatakan sebagai situasi darurat oleh Pemerintah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara ini telah berdampak terhadap keterbatasan kemampuan PLTA yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik Sulbagsel.Dalam pernyataan resminya, PLN UID Sulselrabar menjelaskan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk memperkuat sistem kelistrikan di antaranya dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi PLTA dan relokasi secara bertahap pembangkit dengan total daya 80 MW.PLN menegaskan tidak akan berhenti dan terus berupaya secara bertahap untuk memperkuat sistem kelistrikan. Tercatat musim kering berkepanjangan telah berdampak pada berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan PLTA menurun sekitar 75 persen dari 850 MW menjadi hanya 200 MW.Post Views:1.274
RencanaPLNakan mengoperasikan tambahan pembangkit dengan total daya sebesar 10 megawatt (MW).?Ç£Pembangkit tersebut akan berlokasi di Kecamatan Tallo Lama, Makassar,?Ç¥ tulis PLN UID Sulselrabar melalui keterangan resminya, Kamis (3/11/2023).Seperti diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel mulai dari Sulawesi Selatan Daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso, dan Sulawesi Tenggara Daratan sangat bergantung pada debit air untuk membangkitkan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).Musim kering berkepanjangan yang telah dinyatakan sebagai situasi darurat oleh Pemerintah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara ini telah berdampak terhadap keterbatasan kemampuan PLTA yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik Sulbagsel.Dalam pernyataan resminya, PLN UID Sulselrabar menjelaskan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk memperkuat sistem kelistrikan di antaranya dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi PLTA dan relokasi secara bertahap pembangkit dengan total daya 80 MW.PLN menegaskan tidak akan berhenti dan terus berupaya secara bertahap untuk memperkuat sistem kelistrikan. Tercatat musim kering berkepanjangan telah berdampak pada berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan PLTA menurun sekitar 75 persen dari 850 MW menjadi hanya 200 MW
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/pln-akan-tambah-pasokan-pembangkit-untuk-perkuat-sistem-kelistrikan-sulbagsel/