Pada kegiatan seminar tersebut, hadir Plt Bupati Pasaman, Sabar.AS, yang bertindak sebagai keynote speaker. Ia memaparkan rencana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan UMKM, hilirisasi, dan inovasi produk unggulan daerah Kabupaten Pasaman.
Selain itu, hadir pula pembicara ahli, di antaranya Prof. Dr. Firman Tan SE. M.Ec. DEA. Ing. Crbc, yang membahas rencana aksi menumbuhkan dan mengembangkan kawasan inovatif dan kreatif rakyat (Kawikra), serta Prof. Dr. Eng. Febrian Anas Ismail. MT, yang menjelaskan pengembangan Geopark sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Pasaman, Sabar.AS, kepada awak media mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik adanya acara Forum Diskusi Aktual antara pemerintah daerah Kabupaten Pasaman dengan LPM Unand terkait kepariwisataan Kabupaten Pasaman. Hal ini sangat sesuai dengan skala prioritas, yaitu menjadikan Pasaman sebagai tujuan wisata.
"Dengan adanya diskusi aktual ini, kita berharap rencana aksi menumbuhkan dan mengembangkan kawasan wisata inovatif dan kreatif rakyat (Kawikra), yang juga merupakan salah satu program prioritas, yaitu menjadikan Pasaman sebagai tujuan wisata, dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sabar.AS juga mengapresiasi kegiatan ini, di mana Tim LPPM Unand telah berkolaborasi dengan Tim Pemda Kabupaten Pasaman dalam penyusunan kawasan Bonjol sebagai "The Land of the Equator," yang akan segera ditindaklanjuti oleh Bappeda Kabupaten Pasaman bersama tim OPD terkait.
"Selain itu, pentingnya komitmen bersama antara pemangku kepentingan, pemerintah pusat, Pemda Provinsi Sumbar, Pemda Kabupaten Pasaman, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan Pasaman sebagai ikon tujuan daerah wisata, baik secara nasional maupun internasional," harap Sabar.AS.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/plt-bupati-pasaman-sabar-as-sambut-baik-rencana-aksi-pengembangan-kawasan-wisata-inovatif/