Hal ini diungkapkan AKBP Muhadi Walam, Kepala Bagian Operasional Ditpolair Polda Sulawesi Tenggara. Dia mengaku bahwa pihaknya akan menurunkan dua alat tersebut guna mempercepat penemuan korban.
"Pertama kami koordinasi dengan pihak Polsek dan akan menurunkan drone dan CRV 8 yang berfungsi memantau dari atas udara dan di dalam air sesuai perintah pimpinan untuk membantu Tim Basarnas," ungkap Muhadi, Rabu (28/6/2023).
Dikatakan Muhadi, sebelum melompat ke laut, korban terlebih dahulu menitipkan kunci motornya kepada salah satu pedagang somai. Korban menyeberangi pembatas jembatan dan langsung melompat ke laut.
Sumber asli: https://telisik.id/news/polair-gunakan-drone-dan-crv-8-cari-korban-lompat-dari-jembatan-bahteramas