Tim khusus yang dibentuk terdiri dari gabungan Buser 77 Satreskrim, Satintelkam, dan Satsamapta Polresta Kendari. Fitrayadi menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Ia juga meminta agar keluarga dan rekan-rekan korban mempercayakan penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Pelajar F ditemukan tewas dengan luka serius di sekujur tubuhnya dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban telah dimakamkan, dan polisi terus berupaya mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/polisi-bentuk-tim-khusus-selidiki-kasus-pembunuhan-pelajar-di-kendari/