Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari bersama Kepolisian KP3 tengah menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Nakhoda kapal, Rajab, telah diperiksa oleh petugas sesaat setelah kapal tiba di Kendari.
Menurut kesaksian penumpang bernama Mono, kapal menghantam karang sekitar pukul 12.27 WITA. Ia mengatakan bahwa terdengar bunyi keras dari belakang kapal, yang langsung membuat panik para penumpang. Mesin kapal sempat dimatikan dan kapal berhenti selama sekitar 20 menit.
Mono juga menyebutkan bahwa dirinya bersama awak kapal membantu menenangkan penumpang yang panik. Setelah situasi terkendali, mesin kapal kembali dinyalakan dan pelayaran dilanjutkan menuju Kendari.
Dalam perjalanan, kapal bantuan yang terdiri dari ABK Kapal Pricilia, aparat Kepolisian Kota Kendari, dan Basarnas sempat mendekat untuk mengantisipasi evakuasi. Namun karena seluruh penumpang berada dalam keadaan selamat, kapal tetap melanjutkan pelayaran dengan pengawalan.
KM Express Bahari Cantika 168 akhirnya berhasil sandar dengan selamat di Pelabuhan Nusantara Kendari pada pukul 14.30 WITA. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait navigasi dan kemungkinan kelalaian yang menyebabkan kapal menabrak karang.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/polisi-periksa-nakhoda-km-express-bahari-cantika-168-yang-tabrak-karang-di-pulau-hari/