Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, saat ditemui oleh Kendariinfo, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai serangan tersebut. "Sudah dapat informasi, saat ini anggota kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah alat bukti telah dikantongi oleh pihak kepolisian, termasuk rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi di TKP, termasuk korban yang berinisial FI (16), telah dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Kendari. "Doakan kami, semoga pelakunya segera kami tangkap," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelajar SMAN 11 Kendari berinisial FI diserang oleh sekelompok OTK saat sedang nongkrong bersama rekan-rekannya. Saat kejadian, dua unit sepeda motor yang ditumpangi oleh komplotan pemuda saling berboncengan tiga menghampiri mereka. Tanpa banyak kata, para pelaku langsung melepaskan busur ke arah anak-anak muda tersebut.
Para korban yang panik langsung melarikan diri, namun FI terus dikejar oleh para pelaku. Akibatnya, FI dianiaya secara berulang-ulang hingga kakinya mengalami luka serius akibat terkena sayatan golok sisir (gosir).
Insiden ini menambah daftar kasus kekerasan yang perlu ditangani secara serius oleh pihak berwenang. Sekelompok OTK tersebut kini menjadi buronan polisi, dan upaya pencarian pelaku terus dilakukan.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/polisi-selidiki-komplotan-otk-yang-serang-pelajar-sma-di-kendari-hingga-alami-luka-robek/