"Penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban diduga dilakukan oleh siswa SMK Negeri di Kendari yang berjumlah kurang lebih 10 orang," ujar Arsangka. Ia menjelaskan bahwa para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban, dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap mereka.
Penganiayaan ini bermula ketika korban bersama temannya berusaha menolong salah satu temannya yang lebih dulu dikeroyok oleh sekitar 10 pelajar. Arsangka menuturkan bahwa korban awalnya hendak melerai temannya yang dikeroyok, tetapi justru menjadi sasaran perlakuan yang sama.
Korban mengalami sejumlah luka akibat seorang terduga pelaku yang mengayunkan senjata tajam (sajam) jenis golok yang dimodifikasi ke tubuhnya. "Satu dari pelaku mengeluarkan sajam lalu mengayunkan ke arah korban dan mengenai bagian punggung dan pantat sebelah kanan," jelasnya.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri, sementara korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius di punggung dan pantat.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku dan memastikan keadilan bagi korban.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/polisi-selidiki-komplotan-pelajar-yang-aniaya-siswa-smkn-5-kendari/