Deli Serdang – SuaraMedanNews.com
Senin, 24 Oktober 2022
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak akibat konsumsi obat sirup yang mengandung bahan kimia berbahaya, Polresta Deli Serdang melalui jajaran Binmas dan seluruh Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi dan imbauan langsung kepada masyarakat serta apotek-apotek di wilayah hukumnya.
Langkah ini menyusul instruksi resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Berdasarkan keterangan medis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan obat sirup yang mengandung zat kimia berbahaya seperti Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) diduga kuat menjadi pemicu utama terjadinya gangguan ginjal akut misterius yang dapat berujung pada kematian anak.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, menyatakan bahwa pihaknya sangat serius menangani persoalan ini demi keselamatan anak-anak.
“Untuk mengantisipasi gagal ginjal akut tersebut, khususnya di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, jajaran Binmas serta Bhabinkamtibmas telah melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat, khususnya para ibu, terkait bahaya penggunaan obat sirup yang dimaksud,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolresta juga menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas agar aktif berkoordinasi dengan semua pihak di wilayah masing-masing, termasuk tenaga kesehatan, aparatur desa, dan pengelola fasilitas kesehatan, guna mempercepat penyebaran informasi dan mencegah meluasnya kasus serupa.
Upaya pencegahan ini dinilai penting agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak-anak, terutama yang masih berusia balita. Diharapkan masyarakat bisa mengikuti arahan resmi dari pemerintah serta menghindari pembelian dan penggunaan obat sirup secara sembarangan.
Langkah preventif yang dilakukan oleh Polresta Deli Serdang mendapat dukungan luas dari masyarakat serta pihak-pihak terkait sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan anak di tengah maraknya laporan kasus gagal ginjal akut di berbagai wilayah Indonesia.
(Reporter: Anto | Editor: Ridho)