Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi, Ngabila Salama, menyatakan bahwa semua penderita adalah laki-laki berusia 25-50 tahun dengan gejala ringan, dan semua kasus tertular melalui kontak seksual. Saat ini, seluruh penderita diisolasi di rumah sakit, sementara tujuh orang terduga menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Dinkes DKI Jakarta juga melaporkan bahwa vaksinasi cacar monyet telah mencapai 100 persen dari target, dengan total 495 orang menerima vaksin. Pemantauan kasus akan terus dilakukan hingga 24 November 2023, terutama di tempat-tempat dengan mobilitas tinggi. Seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta siap menangani pasien cacar monyet secara gratis, dan penelusuran kontak sedang dilakukan untuk memutus rantai penularan.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/positif-cacar-monyet-di-dki-jakarta-capai-29-kasus/