JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal melenggang ke Senayan setelah tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024. Hasil ini sesuai dengan mayoritas prediksi survei sebelumnya. Kegagalan ini, menurut pengamat politik Efriza, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidaksolidan internal partai di bawah kepemimpinan Ketua Umum Mardiono.
Efriza menilai bahwa harapan untuk membangkitkan PPP yang sempat meredup di era Suharso Monoarfa tidak terwujud di tangan Mardiono. Strategi politik yang dipilih Mardiono, seperti penempatan Sandiaga Uno pada posisi penting dan strategis partai, dinilai sebagai salah langkah yang justru memperparah keterpurukan PPP.
Sumber asli:
https://telisik.id/news/ppp-terlempar-dari-senayan