Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Attention Disorders mengungkapkan bahwa pria dewasa dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat meningkatkan risiko depresi pada pasangan wanitanya. Penelitian yang melibatkan 100 pasangan heteroseksual di Israel menemukan bahwa sekitar 59% wanita yang pasangannya memiliki ADHD mengalami gejala depresi, yang tingkatnya bervariasi dari ringan hingga berat.
Semakin parah gejala ADHD pada pria, semakin tinggi pula risiko depresi dan penurunan kualitas hidup pada pasangannya. Namun, kualitas hidup wanita meningkat ketika pasangan mereka secara teratur mengonsumsi obat ADHD.
Studi juga menunjukkan bahwa perawatan diri, seperti olahraga, waktu pribadi, dan sosialisasi, dapat membantu wanita mengurangi dampak negatif dari hubungan dengan pasangan ADHD.
Meski ada hubungan yang kuat, studi ini belum menetapkan hubungan sebab-akibat secara langsung dan menyarankan perlunya penelitian longitudinal lanjutan untuk intervensi yang lebih efektif.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/senggang/2024/pria-dengan-adhd-meningkatkan-risiko-depresi-untuk-pasangannya/