Kaprodi MM FEB UAD, Fitroh Adhilla, menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena masih banyak pelaku UMKM kesulitan mengakses KUR di bank, sehingga terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi yang membebani usaha mereka.
KUR adalah kredit modal kerja atau investasi bagi debitur yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan cukup. Kegiatan Prodamat diharapkan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi mahasiswa serta pelaku UMKM.
Lurah Sriharjo, Titik Istiawatun Hasanah, menyambut baik pembekalan ini, karena KUR merupakan program pemerintah yang penting untuk membantu UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan modal selain dari rentenir.
Pemimpin Cabang Pembantu Syariah Maguwoharjo BPD DIY, Prima Sanjaya, menjelaskan bahwa Bank BPD DIY memberikan kemudahan akses KUR dengan plafon hingga Rp 500 juta dan jangka waktu sampai 60 bulan, dengan margin terjangkau untuk modal kerja atau investasi usaha.
Diharapkan program KUR ini bisa menjadi solusi pembiayaan yang menjembatani kebutuhan UMKM di Sriharjo, Imogiri, Bantul.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/04/17/prodamat-berikan-pembekalan-akses-kur-bagi-pelaku-umkm/