* Pengamat Kebijakan Ekonomi Nasional & Global
* Profesor Ilmu Manajemen Strategi & SDM Universitas Ciputra Surabaya
SURABAYAONLINE.CO, Pilihlah Presiden kita yang paham, mampu dan mau menjalankan dengan sekuat daya pikir, tenaga, potensi yang dimiliki yang bila harus buat keputusan/kebijakan tidak ?Ç£populer?Ç¥ dimata pendukung (dukung suara, dukung dana, dukung apa saja) pada pemilu yang berlangsung lakukan demi kepentingan rakyat yang lebih luas, lintas baju partai (berkoalisi dengan Rakyat), lintas politik identitas yang kontraproduktip, lintas suku-agama dan ras, dan beberapa point penegasan keresahan, harapan dan sumbang pikir seorang rakyat aktivis yang akademisi dibawah ini.
Menuju layanan berkualitas bagi kesejahteraan rakyat, dimensinya kental dengan unsur efisiensi dan efektivitas dimana efisiensi dan efektip prasyarat utamanya dalam struktur pemerintah pusat hingga ke desa wajib gunakan paham ?Ç£miskin struktur kaya fungsi?Ç¥ (sedikit kementeriannya, sedikit struktur birokrasi di pemerintahannya, tidak wajib bagi habis jabatan kepada semua tim suksesnya) selanjutnya miskin struktur kaya fungsi harus didukung oleh SDM yang selektip, professional yang hight tecnologi, hight speed worker.
Pada awal pemenangan Pilpres dipastikan akan alami kontraksi/ turbulensi yang hebat kesemua penjuru mata angin (atas,bawah, kiri dan kanan, tim sukses, sukses tim, partai pendukung, sponshorsip dst) dan pada titik ini demi rakyat maka harus siap tidak populer dan potensi kontraproduktip dari hiruk pikuknya saatnya kontestasi Pilres itu sendiri.
Presiden yang mampu memastikan semua jajarannya dan keluarganya bertindak transparansi, taat regulasi, yang tidak sloganisme/pencitraan namun mampu dan nyata meminimalisir penyalahgunaan wewenang, kecurangan dengan cara mengunakan system digital dalam semua urusan proyek, investasi dan perizinannya, tender, pengadaan, pembangunan dan layanan sebab itu menjadi penting bagi investor/pebisnis yang tentunya membuat kita cepat maju dan jauh lebih penting dari itu semua tindak tegas dan cepat tanpa pandang siapapun yang menyalahgunakan kewenangan.
Presiden yang personal brandingnya berantas korupsi hingga ke akarnya
Presiden pilihan kita jika terpilih nanti pidato resmi kenegaraan pertamanya saya buatkan draft point utamanya yang berbunyi ?Ç£saudara-saudara disini saya undang perusahaan yang membuat peti mati, saya minta disiapkan 100 peti mati untuk para koruptor di Kabinet dan jajaran saya dan sisakan untuk keluarga saya dan saya sebagai Presiden panglima tertinggi menghapus garis kemiskinan di Indonesia secara terukur dan sistemik?Ç¥. Tidak perlu berkali-kali bicara/berpidato tentang komitmen berantas korupsi dibanyak moment tapi berani menjalankannya maka Indonesia maju dan rakyat sejahtera.
Boleh dicontoh strategi senyap berbobot dilakukan Presiden Xi Ching Ping awal Pidatonya jadi Presiden RRT membuat statement bahwa ada target menghapuskan garis kemiskinan di China dengan reformasi ekonomi sejak tahun 1980an dan tahun 2020 dia berhasil mengentaskan 100 juta orang dari kemiskinan dan pengamat menyatakan ini ?Ç£mukjizat kemanusian?Ç¥ paling singkat yang pernah terjadi.
Pemerintah Beijing menetapkan kriteria miskin adalah mereka yang berpenghasilan Rp.32.000/hari. Coba contoh strategi Presiden Xi yang brilian, tenang, berwibawa tanpa banyak bicara tapi serius membuktikan (satunya kata dengan fakta nyatanya). Intinya Presiden Xi sukses menghapus garis kemiskinan di Tiongkok factor paling dominan adalah tidak ada tempat bagi koruptor di RRT, Koruptor ?Ç£haram?Ç¥ dan segera dihukum mati hingga efek jera sangat luarbiasa dampaknya.
Sumber dana sangat potensial dan terpenuhi dengan mudah adalah dari pemiskinan para koruptor, pemberantasan mafia pertambangan yang menurut data Abraham Samad (eks ketua KPK) jika mafia pertambangan bisa diberantas seluruh rakyat Indonesia tanpa bekerja bisa mendapatkan dana Rp 20.000.000 juta perbulan, juga mafia migas, mafia perdagangan, mafia tanah, makelar kasus dst. UU No 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang sudah ada tapi macan kertas, RUU perampasan aset sudah diserahkan ke DPR RI pada tanggal 4-5-2023 namun belum juga disahkan, jika Presiden terpilih punya nyali besar untuk cinta rakyatnya, maka tidak perlu menunggu keputusan DPR RI namun segera tandatangan Perpu terkait korupsi, pencucian uang, pembuktian terbalik, pemiskinan para koruptor karna ada unsur ke-daruratannya yang serius dan pasti rakyat mendukungnya.
Fokus pada manajemen dan perencanaan SDM yang terampil dan produktip dengan membuat roadmap jangka pendek, jangka menenggah dan panjang. Peringkat ketrampilan SDM di 9 negara Asean berdasarkan GCI (global competitiveness index) kita pada posisi no 4 dan yang nomer satu Singapore. Harus ada upaya yang massip melalui program pendidikan formal, informal dan non formal yang jelas, terukur dan saatnya timingnya perkuat program advokasi lewat SMK, Politeknik-politeknik yang diminati kaum mellenial dengan keahlian spesifik yang dibutuhkan dalam inovasi-inovasi teknologi terapan untuk dunia usaha dan industry, perikanan, khusus focus disektor modernisasi pertanian yang menjanjikan masa depan income yang tinggi bagi petani mellenial yang modern (agrotecnologi, rekayasa bioteknologi, bibit unggul dlsb) agar terwujudnya kedaulatan pangan bukan ketahanan pangan. Mencetak Skill SDM dikalangan mellenial berupa : literasi digital, decision making by data base/algoritma/data analytic, Internet of things, Project management, hybrid knowledge dll yang intinya siapkan pengetahuan dan ketrampilan yang relevan dengan era saat ini maupun proyeksi kedepannya.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/10/13/prof-dr-murpin-josua-sembiring-presiden-2024-saya-harus-pilih-siapa/