Ridha menjelaskan bahwa perkembangan teknologi berdampak besar pada generasi mendatang dan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia dan India harus dikelola dengan baik melalui pendidikan yang tepat. Ia memperingatkan bahwa jika tidak dikelola, bonus demografi bisa menjadi bencana. Ridha juga menyoroti dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan, seperti masalah kesehatan fisik dan mental, serta kecanduan game online.
Ia mengingatkan mahasiswa untuk menghindari transaksi dengan pinjaman online dan judi online, yang dapat membawa kesengsaraan. Dalam sesi tanya jawab, Ridha menekankan bahwa mahasiswa adalah pemimpin masa depan dan harus menjadi generasi yang berkualitas. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Ustadz Ahmad Syukri dan Abdul Aziz.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/prof-ridha-dharmajaya-inisiator-ggsi-memberikan-penyuluhan-di-stim-sukma/