Prof.Dr.Fachruddin Azmi, MA, Masalah Rempang Hubungannya dengan Filsafat Manajemen

Wilayah
Sumatera Utara
Kategori
NEWS SMN
Penulis
SMN_Ant
Tanggal
2023-09-19
Views
197
Medan- Memperhatikan hiruk pikuk tragedi Rempang yang mengaduk perasaan serta menyayat sanubari kita sebagai anak negeri, miris melihat perlakuan para pemegang kekuasaan terhadap rakyatnya sendiri, diperlakukan semena-mena.
Demikian awal bincang-bincang kami bersama Prof. Fachruddin Azmi saat menghadiri Milad KAHMI ke 57 Ahad 17 September 2023, bertempat gedung HMI Center Jl. Adinegoro 15 Medan.
Penanganan tragedi Rempang serta solusinya telah disampaikan beliau dalam seminar kelas
Kandidat Doktor program MPI FTIK UINSU Topik ?Ç£Filsafat Manajemen implementasinya meningkat Mutu Pembangunan Kualitas Sumber daya?Ç¥ beberapa waktu lalu di Kampus UIN Jl. William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang.
Merespon beberapa pertanyaan yang muncul terkait kondisi kekinian tentang Masalah Rempang, dan hubungannya dengan Filsafat manajemen.
Guru Besar Ilmu Administrasi, ini mengemukakan dengan metode pendekatan Filsafat manajemen akan bermanfaat dan sangat memungkinkan mencapai keberhasilan dalam mengelola suatu program atau proyek bila benar benar dapat diimplementasikan.
Jika terjadi konflik dan perlawanan yang serius dalam pengelolaan itu pastilah ada sesuatu yang salah (something wrong). Dalam masalah Rempang menyangkut PSN eco city terjadi tindakan represif pemerintah terhadap masyarakat atau warga Rempang,?Ç¥ kata Fachruddin. Hal ini berkaitan erat dengan filsafat manajemen . Bila dilihat dari prespektif filsafat besar kemungkinan akar permasalahannya karena para pemegang kekuasaan tidak memahami dan tidak menjiwainya . Jika berangkat dari informasi dan fakta yang ada justru terindikasi mengabaikan falsafah Pancasila yang sesungguhnya menjadi dasar sistem perundangan dan tatalaksana pemerintahan dalam mengelola, mengayomi dan melayani kepentingan sosial masyarakat, akibatnya seperti yang terjadi dalam kasus Rempang dan lainnya di Tanah air,?Ç¥ ujar Fachruddin.
Saat Aziz mengajukan pertanyaan bagaimana penguasa Republik ini sedang mempresentasikan wajah negara dalam memandang musuh dalam setiap kepentingannya.
Fachruddin menyampaikan dengan lugas bahwa,
Pemerintah menempuh dengan cara-cara yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila seperti nilai peri kemanusiaan, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah Kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, keadilan sosial yang sebenarnya telah dijabarkan pada perundang undangan Republik Indonesia.

Sumber asli: https://suaramedannews.com/prof-dr-fachruddin-azmi-ma-masalah-rempang-hubungannya-dengan-filsafat-manajemen/

Tags: nilai manajemen rempang filsafat fachruddin