Agenda silaturahmi yang diadakan pada Rabu (7/11) dengan Kasi Intel Kejari Lamongan, MHD Fadly Arby, bertujuan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Lamongan agar tetap aman dan tentram. "Intinya kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Kejaksaan Negeri Lamongan karena sudah bisa berkomunikasi dengan baik melalui silaturahmi ini," ujar Ketua PSHT Cabang Lamongan, Harto.
Harto menambahkan bahwa diharapkan ketika ada permasalahan di lapangan, semua pihak dapat saling bersinergi. "Sehingga keamanan dan ketertiban di Lamongan yang sudah kondusif ini bisa dijaga secara bersama-sama," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa setelah pertemuan ini, akan ada tindak lanjut berupa pembinaan dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) di ranting-ranting. "Akan kita undang pelatih dan pengurusnya untuk kerjasama, biar anggota PSHT lainnya memahami soal hukum," ucapnya. Harto berharap ke depan tidak ada lagi anggota PSHT di Lamongan yang melanggar hukum, terutama mengingat banyaknya anggota yang masih berstatus anak-anak.
"Saya menginginkan siswa-siswi PSHT menjadi manusia yang berkualitas, tak hanya pandai menjaga diri, namun juga memahami perbuatan yang berakibat sanksi hukum. Makanya kami bersama Kejaksaan Lamongan akan memberikan penyuluhan hukum," tandas Harto.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Lamongan, MHD Fadly Arby, menuturkan bahwa agenda silaturahmi tersebut juga bertujuan untuk menyatukan visi dan misi antara aparat penegak hukum dengan perguruan silat di Lamongan. "Segala kegiatan yang ada di Lamongan agar tercipta situasi yang kondusif. Bagaimanapun juga, keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Mari menjaga kerukunan antar perguruan silat," ucap Fadly.
Fadly menambahkan bahwa dengan persaudaraan melalui tali silaturahmi yang terus dibangun oleh semua pihak, diharapkan dapat menjadi pioner pembangunan dan masa depan Lamongan yang lebih baik serta aman terkendali. "Semaksimal mungkin, Kejaksaan Lamongan akan terus berupaya memberikan penyuluhan hukum kepada semua perguruan silat yang ada di Lamongan, tentunya melalui komunikasi dengan ketua-ketua cabang," imbuhnya.