Kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA di NTT yang digagas Gubernur Viktor Laiskodat menuai kritik, termasuk dari psikolog remaja Naftalia Kusumawardhani. Ia menilai kebijakan tersebut dapat mengganggu siklus tidur remaja usia 16–18 tahun yang sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga berdampak negatif pada kondisi fisik dan mental. Gangguan bisa muncul dalam bentuk konflik keluarga, tekanan mental siswa, hingga penurunan kenyamanan di sekolah. Ia menyarankan agar pemerintah tidak hanya fokus pada kedisiplinan, tetapi juga menyiapkan pendampingan psikologis. Polling menunjukkan mayoritas masyarakat di Instagram menilai sekolah lebih pagi tidak efektif membentuk karakter siswa.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/psikolog-kebijakan-masuk-sekolah-lebih-pagi-bisa-rusak-kondisi-psikologis-keluarga/