Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakui berat mencapai target yang ditentukan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), setiap laga Piala Dunia U-17 2023 minimal dihadiri 10-18 ribu penonton.
Erick Thohir Ketua Umum PSSI menyebut, belum berani berjanji akan memenuhi target. Tapi, ia akan mencoba demi meraih kepercayaan FIFA yang sudah menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah.
?Ç£Ya berat (menenuhi target), tapi siapa suruh jadi tuan rumah, kita harus usaha. Berat, tapi kalau mau dipercaya dunia harus kita coba,?Ç¥ jelasnya saat kunjungan ke Surabaya, Sabtu (30/9/2023).
Termasuk gelaran
opening ceremony
Piala Dunia U-17 2023, juga Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam grup A yang akan bertanding di Surabaya, Diyakini Erick warga anstusias untuk menyaksikan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
?Ç£Kalau gak penuh saya salah pilih dong, enggak lah. Sudah keputusan resmi dan saya yakin masyarakat sepak bola Surabaya akan mendukung,?Ç¥ tegasnya.
Semua konsep pelaksanaan Piala Dunia U-17, lanjutnya, sedang dipersiapkan matang. Termasuk kejutan meriah saat pembukaan, yang masih enggan dia bocorkan.
?Ç£Otoritas di FIFA cuman kami sebagai panitia lokal sudah mengusulkan, dan FIFA tidak keberatan. Rahasia (ada pertunjukan apa) mudah-mudahan ini bagus,?Ç¥ terangnya.
Ia berharap, Surabaya sebagai satu dari empat daerah yang dipilih jadi tuan rumah lainnya, bangga dan semangat menjadikan seak bola lebih baik lagi.
?Ç£Karena saya tahu, yang namanya sepak bola menyeluruh di Indonesia, tapi banyak sekali tokoh-tokoh sepak bola, pemain sepak bola, lahir dari Surabaya. Jumlah klub yang ada di PSSI ada dari Surabaya. Ini ada kepercayaan dari dunia internasional dan pemerintah sepak bola di Surabaya harus makin baik lagi,?Ç¥ terangnya.
Terakhir untuk para suporter, ia pun meminta dukungan. Erick berharap antar pendukung klub bisa menyatu menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 sebagai bukti transformasi kalangan suporter yang diharapkan FIFA, berjalan.