Sebanyak 151 tim inovator berpartisipasi, dengan 71 tim lolos ke tahap akhir dalam berbagai kategori seperti Breakthrough Innovation, Gugus Kendali Mutu, dan lainnya. Potensi manfaat dari inovasi yang dihasilkan mencapai Rp 21,8 miliar.
Direktur Utama Asruddin menekankan bahwa inovasi harus menjadi budaya hidup di PT Semen Tonasa. Selain hasil inovasi, proses dan keterlibatan sumber daya manusia yang memiliki curiosity dan awareness juga menjadi kunci keberlanjutan perusahaan.
Konvensi ini mencerminkan komitmen PT Semen Tonasa untuk terus mendorong kreativitas, kolaborasi, dan peningkatan daya saing, demi menghadapi tantangan industri masa depan.