PT Vale memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama hingga 94% dari kebutuhan listrik, menjadikannya produsen nikel dengan biaya produksi terendah di Indonesia. Selain operasional efisien, perusahaan juga menerapkan prinsip carbon capture, reklamasi lahan, dan pemulihan ekosistem sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan.
Bayu menekankan bahwa 47% dari total biaya proyek tambang PT Vale digunakan untuk kegiatan sebelum dan sesudah penambangan, termasuk pelestarian lingkungan, sebagai bentuk mitigasi risiko dan komitmen terhadap kelestarian alam.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2024/04/02/pt-vale-sustainability-faktor-penting-peningkatan-laba-dari-efisiensi/