Dalam naskah yang dibacakan Andi Alauddin, penetapan Hari Jadi Wajo dimaksud untuk membangun kecintaan dan kebanggaan terhadap Wajo. Sebagai orang yang hidup dan berpijak di atas tanah Wajo atau terikat secara emosional dengan tanah Wajo, tiap orang harus memahami proses penetapan Hari Jadi Wajo.
Dalam proses penetapannya, Bupati Wajo ke Vlll, Drs Dachlan Maulana merupakan orang pertama yang menggagas Penetapan Hari Jadi Wajo.
Untuk mewujudkan gagasan itu, maka ditempuhlah beberapa tahapan yakni sosialisasi dan dukungan ide mengenai penetapan Hari Jadi Wajo dikomunikasikan secara informal dengan berbagai lapisan masyarakat Wajo.