Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa terdapat peluang besar untuk investasi di sektor perumahan dan properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa kebutuhan rumah di IKN sangat tinggi seiring dengan pemindahan pusat pemerintahan dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum.
Menurut Peraturan Presiden (Perpres) 63/2022, dibutuhkan sekitar 16.000 rumah di IKN, dengan tahap pertama pembangunan sebanyak 2.500 unit menggunakan APBN dan 3.000 unit melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah juga menawarkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk menarik investor, termasuk fasilitas pajak dan penyediaan lahan.
Iwan menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sesuai dengan konsep "smart and green" yang diusung oleh IKN. Pemerintah optimis bahwa sektor perumahan dan properti akan terus tumbuh seiring dengan pembangunan infrastruktur yang masif di IKN Nusantara. Untuk meningkatkan investasi, pemerintah bekerja sama dengan asosiasi pengembang dan perbankan untuk memperkuat pertumbuhan sektor ini di Indonesia.**Ringkasan Berita:**
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa terdapat peluang besar untuk investasi di sektor perumahan dan properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa kebutuhan rumah di IKN sangat tinggi seiring dengan pemindahan pusat pemerintahan dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum.
Menurut Peraturan Presiden (Perpres) 63/2022, dibutuhkan sekitar 16.000 rumah di IKN, dengan tahap pertama pembangunan sebanyak 2.500 unit menggunakan APBN dan 3.000 unit melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah juga menawarkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk menarik investor, termasuk fasilitas pajak dan penyediaan lahan.
Iwan menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sesuai dengan konsep "smart and green" yang diusung oleh IKN. Pemerintah optimis bahwa sektor perumahan dan properti akan terus tumbuh seiring dengan pembangunan infrastruktur yang masif di IKN Nusantara. Untuk meningkatkan investasi, pemerintah bekerja sama dengan asosiasi pengembang dan perbankan untuk memperkuat pertumbuhan sektor ini di Indonesia.